Wednesday, November 24, 2010

nilai cinta

Alkisah disuatu pulau kecil tinggalah berbagaimacam benda abstrak: antara lain ada cinta,kekayaan, kecantikan, kesedihan, kegembiraandan lain-lain. Mereka hidup berdampingandengan baik.Namun suatu ketika datang badai menghempaspulau kecil itu dan air laut yang tiba -tiba naik danakan menenggelamkan pulau itu. Semuapenghuni pulau cepat-cepat berusahamenyelamatkan diri.Cinta sangat kebingungansebab ia tidak dapat berenang dan tidakmempunyai perahu.Ia hanya berdiri ditepi pantaimencuba mencari pertolongan.Sementara airmakin naik membasahi kaki Cinta.Tak lama cinta melihat Kekayaan sedangmengayuh perahu. "Kekayaan! Kekayaan! Tolongaku...!"teriak Cinta."Aduh! maaf Cinta.. " katakekayaan. " Perahuku telah penuh dengan hartabendaku, aku tak dapat membawamu serta,nantiperahu ini tenggelam.Lagipula tak ada tempat lagibagimu diperahu ini."Lalu kekayaan cepat-cepatmengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,namun kemudian dilihatnya kegembiraandengan perahunya"Kegembiraan! tolong aku..!"teriak Cinta. Namun kegembiraan terlalu gembirakarena ia menemukan perahu sehingga ia tidakmendengar teriakan Cinta.Air makin tinggi membasahi Cinta sampaikepinggang, Cinta pun semakin panik. Tak lamakemudian kecantikan." Kecantikan! Bawalah akubersamamu..!" teriak Cinta. "Wah,Cinta.. kamubasah dan kotor. Aku tak boleh membawamu ikutku.Nanti kau akan mengotori perahuku yang indahini."sahut Kecantikan.Cinta sedih sekali mendengarnya.Ia mulaimenangis teresak-esak.Saat ituKesedihan muncul,"Oh Kesedihan, bawalah akubersamamu"kata Cinta."Maaf, Cinta.. Akusedang sedih dan aku ingin sendirian sahaja.."kataKesedihan sambil terus mengayuh perahunya.Cinta putus asa. Ia merasakan air semakin naikdan akan menenggelamkannya. Pada saat kritisitulah tiba-tiba terdengar suara " Cinta..!mari cepatnaik ke perahuku!"Cinta menoleh ke arah suaraitu dan melihat seorang tua dengan perahunya.Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu tepat sebelumair menenggelamkannya.Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cintadan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cintasadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahuisiapa yang telah menyelamatkannya itu.Cinta segera menanyakan kepada seorangpenduduk tua di pulau itu,siapa sebenarnyaorang tua itu." Oh,orang tua tadi..?Dia adalahWaktu" kata orang itu. "Tapi, mengapa iamenyelamatkanku..?Aku tak mengenalnya..Bahkan teman-teman yang mengenalku punenggan menolongku"tanya Cinta penuh hairan."Sebab..."kata orang itu"hanya Waktu lah yangtahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu..."


*cerita ini di copy dari seseorang.

No comments:

Post a Comment